Saatnya yang Muda Memimpin, MUI Kota Cirebon Masa Khidmat 2020-2025 Resmi Dikukuhkan

Des 15, 2020 | Artikel, Artikel Islam, Berita Seputar Masjid

attaqwacirebon.com-CIREBON. Selasa, 15 Desember 2020. Dewan Pimpinan Harian MUI Kota Cirebon dikukuhkan di Gedung Islamic Centre Kota Cirebon.  Pengukuhan ini untuk Masa Khidmat 2020-2025. Berlangsung pada hari Selasa, 15 Desember 2020. Hadir pada acara ini Wakil Wali Kota Cirebon Dra. Hj. Eti Herawati, Sekda Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., Kapolres Cirebon Kota, Ketua Baznas, Camat Se-Kota Cirebon, dan para pimpinan Pondok Pesantren yang ada di Kota Cirebon.

Pada pengukuhan ini K.H. Habib Hasanain sebagai ketua MUI Kota Cirebon terpilih bersama pengurus lainnya memulai tonggak organisasi. Selama lima tahun ke depan, para pengurus akan melanjutkan perjuangan yang telah dicapai oleh pengurus sebelumnya. Sebanyak 60 orang pengurus dikukuhkan pada acara ini. Hasanain sebagai Ketua Umum dengan usia muda, menjadi simbol kesiapan MUI dalam menghadapi era milenial. Mengayomi umat dengan semangat kekinian.

Ketua At-taqwa Centre Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag., turut hadir sebagai perwakilan dan skaligus menjadi wakil ketua di MUI Kota Cirebon. Yani sangat mendukung pengukuhan ini dengan memberikan apresiasi dan ucapan selamat. “Selamat dan sukses semoga semakin maju dan berkah” tutur Yani. Selain itu, beberapa perwakilan Ormas Islam turut melengkapi kepengurusan MUI diperiode ini. Latar belakang pengurus yang berbeda menjadikan MUI sebagai simbol persatuan, toleransi, dan kerukunan umat beragama. (ibn)

Berita Terkait

Pembagian Warisan Dalam Islam Berserta Tabelnya

Pembagian Warisan Dalam Islam Berserta Tabelnya

Agama Islam menjunjung tinggi nilai keadilan dan menjadi agama yang sempurna sebab mengatur urusan dunia dan juga akhirat. Dalam urusan warisan didalam islam telat diatur dengan baik dan adil sebagaimana dalil-dalil yang telah kita pelajari selama ini dan juga kita...

Cara Menjadi Penerjemah Tersumpah dan Keuntungannya

Cara Menjadi Penerjemah Tersumpah dan Keuntungannya

Perbedaan paling kentara antara penerjemah biasa dan penerjemah tersumpah ada pada luas atau tidaknya peluang kerja. Hal utama yang jadi perbedaan adalah keberadaan sertifikasi: Interpreter, translator, dan lain sebagainya. Kalau Anda seorang penerjemah, maka mesi tau...

Pin It on Pinterest

Share This