Idul Fitri 1442 H di Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon: Khidmat, Tertib & Berkah

Mei 13, 2021 | Artikel, Artikel Islam, Berita Seputar Masjid, Kegiatan Attaqwa Cirebon, Other

Walikota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis, S.H. menyapa dan memberikan semangat pada jamaah shalat Idul Fitri dalam sambutannya

attaqwacirebon.com-CIREBON, 1 Syawal 1442 H/ 13 Mei 2021 Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Attaqwa Kota Cirebon berlangsung khidmat, tertib protokol kesehatan dan berkah dengan berjamaah. Shalat Idul Fitri dihadiri oleh Bapak Drs. Nasrudin Azis, S.H. Walikota Cirebon, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Bapak Drs. H. Agus Mulyadi M. Si., dan Ketua Attaqwa Centre Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag., serta masyarakat Cirebon.

Pelaksanaan shalat Idul Fitri dibuka oleh Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag selaku ketua harian attaqwa centre dengan memberikan arahan terkait pelaksanaan shalat idul fitri baik terkait protokol kesehatan maupun tentang tata cara shalat id. Disamping itu, H. Ahmad Yani menyampaikan laporan penerimaan zakat fitrah, zakat profesi, dan zakat mal Badan Zakat Nasional (Baznas) Cirebon selama bulan suci Ramadhan dengan total keseluruhan sejumlah Rp. 5.226.335.809,-

Walikota Cirebon, bapak Drs. Nasrudin Azis, S.H. memberikan sambutan kepada jamaah dengan menyapa, memberi semangat dan saling mendoakan kesehatan masing-masing untuk seluruh umat manusia, khususnya masyarakat cirebon.

“Salah satu instrumen yang sangat penting dalam hubungan antara manusia adalah silaturahim.” dalam ceramahnya “…Silaturahim tidak harus bertemu secara fisik, kita bisa memanfaatkan media digital untuk mempererat persaudaraan dan silaturahim.” Lanjut bapak walikota Nasrudin Azis.

Ditanya soal protokol kesehatan pelaksanaan shalat Idul Fitri ini, Walikota Nasrudin Azis menjawab “Saya melihat 100 persen semua jamaah menggunakan masker dan penyemprotan hand sanitizer yang jadi soal adalah jarak 1,5 meter belum terpenuhi dan hal ini sangat sulit tapi kalo saya liat pelaksanaannya mereka pasif, berdiam diposisinya dan menggunakan protokol kesehatan yang baik. Tentunya di alam yang terbuka (pelaksanaan shalat dilakukan secara outdoor dihalaman depan Masjid Raya Attaqwa, Alun-alun kejaksan dan jalan raya sekitar) ini insyaallah kita akan selamat.”

Kepala Kemenag Kota Cirebon Dr. KH. Moh. Ahsan, M.Ag sebagai khatib shalat idul fitri menyampaikan tentang moderasi dalam beragama agar menciptakan masyarakat yang tentram dan bahagia.

Pelaksanaan Shalat Idul Fitri berlangsung khidmat, tertib sesuai dengan arahan dan ketetapan yang diputuskan oleh Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon serta berkah karena ini menjadi shalat Idul Fitri yang kembali dipenuhi jamaah, berbeda dengan tahun sebelumnya. (Akil)

Berita Terkait

Pembagian Warisan Dalam Islam Berserta Tabelnya

Pembagian Warisan Dalam Islam Berserta Tabelnya

Agama Islam menjunjung tinggi nilai keadilan dan menjadi agama yang sempurna sebab mengatur urusan dunia dan juga akhirat. Dalam urusan warisan didalam islam telat diatur dengan baik dan adil sebagaimana dalil-dalil yang telah kita pelajari selama ini dan juga kita...

Cara Menjadi Penerjemah Tersumpah dan Keuntungannya

Cara Menjadi Penerjemah Tersumpah dan Keuntungannya

Perbedaan paling kentara antara penerjemah biasa dan penerjemah tersumpah ada pada luas atau tidaknya peluang kerja. Hal utama yang jadi perbedaan adalah keberadaan sertifikasi: Interpreter, translator, dan lain sebagainya. Kalau Anda seorang penerjemah, maka mesi tau...

Pin It on Pinterest

Share This