Dai Milenial, Diklat Dai dan Khotib Attaqwa 2019

Nov 10, 2019 | Artikel, Artikel Islam, Berita Seputar Masjid

 

attaqwacirebon.com-Cirebon. Diklat dai dan khotib se-Wilayah III Cirebon kembali digelar oleh Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon pada hari Sabtu, 9 November 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih para pengurus DKM dan Remaja Masjid di Wilayah III Cirebon. Jumlah peserta yang hadir mencapai 94 orang dari berbagai daerah, seperti Kota/Kabupaten Cirebon, Kuningan, Indramayu, dan Majalengka. Mayoritas peserta adalah pengurus DKM dan Remaja Masjid.

Pemateri pada diklat tahun ini, menghadirkan Prof. Dr. K.H. Syatori Ismail, M.A., ketua IKADI pusat Jakarta. Selain itu, acara juga dibuka oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Cirebon yang diwakili K.H. Aan Fathul Anwar, M.Pd.I. Selain itu, peserta diklat dipandu oleh tutor yang berasal dari Attaqwa Centre, Baznas, dan IKADI Kota Cirebon.

Diklat dai dan khotib At-Taqwa merupakan program unggulan At-Taqwa Centre Kota Cirebon. Dari hasil diklan ini, telah dihasilkan banyak kader-kader khotib dan dai yang handal, kreatif, inovatif, dan profesional. Sehingga kebutuhan terhadap khotib untuk sholat jumat dan hari raya, dapat terpenuhin. Mengingat banyaknya masjid di kantor-kantor pemerintahan dan perusahaan yang membutuhkan khotib untuk sholat jumat. Jajang Badruzzaman, selaku ketua panitia menjelaskan “Makanya diharapkan hasil dari diklat ini, ada kader-kader dai terutama khotib jumat, yang ketika diperlukan, mereka sudah siap”. Nu.

attaqwacirebon.com

Berita Terkait

Pembagian Warisan Dalam Islam Berserta Tabelnya

Pembagian Warisan Dalam Islam Berserta Tabelnya

Agama Islam menjunjung tinggi nilai keadilan dan menjadi agama yang sempurna sebab mengatur urusan dunia dan juga akhirat. Dalam urusan warisan didalam islam telat diatur dengan baik dan adil sebagaimana dalil-dalil yang telah kita pelajari selama ini dan juga kita...

Cara Menjadi Penerjemah Tersumpah dan Keuntungannya

Cara Menjadi Penerjemah Tersumpah dan Keuntungannya

Perbedaan paling kentara antara penerjemah biasa dan penerjemah tersumpah ada pada luas atau tidaknya peluang kerja. Hal utama yang jadi perbedaan adalah keberadaan sertifikasi: Interpreter, translator, dan lain sebagainya. Kalau Anda seorang penerjemah, maka mesi tau...

Pin It on Pinterest

Share This