attaqwacirebon.com, Cirebon – Masjid Raya At-Taqwa merupakan salah satu masjid kebanggaan masyarakat Kota Cirebon. Masjid Raya At-Taqwa banyak diperbincangkan orang karena keindahan dan kemegahannya. Keindahan dan kemegahan Masjid Raya At-Taqwa dapat dilihat dari dinding dan lantainya yang dilapisi granit berwarna gelap mengkilap, taman masjid yang ditata rapi dan indah serta pelayanan yang ramah. Ketiga hal inilah yang menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Masjid Raya At-Taqwa. Selain keindahan, kemegahan, kerapihan dan keindahan, kebersihan dan jumlah keran air wudhu dan kamar mandi di Masjid Raya At-Taqwa menjadi hal yang banyak dipertimbangkan wisatawan ketika berkunjung.
Masjid Raya At-Taqwa membagi kamar mandi dan tempat wudhu menjadi dua bagian yaitu untuk ikhwan (pria) dan untuk akhwat (wanita). Tempat wudhu pria berada di bagian utara masjid sedangkan tempat wudhu wanita berada di bagian selatan masjid. Pembagian ini dimaksudkan agar tidak terjadinya crowded antara jamaah pria dengan jamaah wanita saat waktu shalat telah tiba. Tempat wudhu pria menjadi sorotan utama jamaah karena memiliki fasilitas yang cukup banyak dibandingkan tempat wudhu wanita. Hal ini disebakan karena jumlah jamaah pria ketika shalat jumat membludak hingga ribuan jamaah per pekannya.
Tempat wudhu pria memiliki kamar mandi sebanyak 22 ruang, 66 keran wudhu, 10 urinoar, westafel dan 2 kaca rias ukuran besar yang dilengkapi dengan sisir. Di sudut tempat wudhu dilengkapi dengan spray pewangi otomatis yang dapat membuat ruangan menjadi lebih harum dan dimaksudkan untuk meminimalisir bau. Ustadz Moh. Adiyasa selaku koordinator petugas K3 bagian masjid menjelaskan bahwa kebersihan tempat wudhu dan kamar mandi Masjid Raya At-Taqwa senantiasa dijaga dengan baik. Ruang tempat wudhu dan kamar mandi dibersihkan dua kali sehari. Ada empat petugas yang ditempatkan dalam dua shift yang siap siaga membersihkan kamar mandi setiap hari. Petugas-petugas tersebut bertugas mengepel, menyikat dan membersihkan semua sudut tempat wudhu sehingga tempat wudhu senantiasa terjaga kebersihan dan kerapiannya. Dengan adanya kebersihan yang intens dari para petugas, Ustadz Adiyasa berharap dapat memberikan rasa nyaman kepada jamaah yang berkunjung ke tempat wudhu pria. (Rosie)