attaqwacirebon.com, Cirebon — Lahan parkir yang sempit menjadi tantangan tersendiri untuk At-Taqwa Centre. Ditambah lagi dengan adanya revitalisasi Alun-alun kejaksan yang belum selesai, maka kondisi parkir di kawasan At-Taqwa Centre semakin padat. Untuk mengatasi hal ini, Pengurus At-Taqwa melalui juru parkir melakukan rekayasa parkir dengan mengatur barisan parkir menjadi lebih rapat. Selain itu, untuk menghindari terjadinya crowded antara pejalan kaki dan pengendara kendaraan bermotor maka rencananya kawasan parkir At-Taqwa Centre akan dibuat jalur keluar-masuk motor dari besi dan rantai.
Tukang At-Taqwa yang terdiri dari Yayat, Sugeng dan Trisno tampak sibuk mempersiapkan peralatan pembuat jalur khusus motor. Jalur parkir dibuat dari besi yang terdiri dari dua ukuran dan dua fungsi. Besi pertama berukuran 20 cm untuk ditanam dalam tanah sedangkan besi kedua berukuran 80 cm yang akan dipasang diatas besi tanam. Besi yang berada diposisi atas ini bersifat fleksibel sehingga dapat dibongkar pasang sesuai kebutuhan.
Yayat yang merupakan salah satu tukang At-Taqwa Centre mengatakan bahwa jalur motor yang sedang dibuatnya akan dipasang sepanjang 60 meter. Besi yang digunakan untuk memisahkan jalur masuk-keluar motor dicat warna kuning terang agar terlihat oleh pengendara motor baik siang di siang maupun malam hari. Dengan dipasangnya jalur keluar-masuk motor, Yayat berharap keamanan dan kenyamanan jamaah yang membawa motor dapat terwujud dan lebih baik dari kondisi semula. (Rosie)