Haji Furoda
Oleh: Muas Maulana Ibrahim
Haji Furoda adalah program ibadah haji yang dilakukan melalui Visa mujamalah (visa undangan khusus) dari pemerintah Arab Saudi, yang diberikan di luar kuota haji resmi pemerintah Indonesia. Dengan visa ini, calon jamaah dapat langsung berangkat tanpa harus menunggu antrean kuota haji regular atau haji plus.
Program haji furoda biasanya dikelola oleh agen perjalanan swasta yang memiliki izin resmi dan bekerja sama dengan pemerintah Arab Saudi. Layanan ini memungkinkan calon jamaah untuk melaksanakan ibadah haji dengan lebih cepat, tetapi biayanya lebih mahal dibandingkan haji regular atau haji plus.
Karakteristik Haji Furoda
Berikut adalah karakteristik haji furoda:
- Tanpa Antrean: Calon jamaah tidak perlu menunggu dalam daftar tunggu (waiting list) seperti haji regular. Hal ini menarik bagi mereka yang ingin segera melaksanakan ibadah haji.
- Biaya Lebih Tinggi: Biaya haji furoda biasanya lebih mahal dibandingkan dengan haji regular maupun haji plus, karena menggunakan layanan premium dan visa khusus. Harga haji furoda berkisar antara USD 15.000 hingga USD 25.000.
- Dikelola oleh pihak Swasta: Program ini biasanya diatur oleh agen travel swasta yang memiliki hubungan langsung dengan pemerintah Arab Saudi yang sering disebut dengan “Land Arranger Tanah Suci”.
- Visa Mujamalah: Calon jamaah mendapatkan visa undangan resmi dari Arab Saudi yang disediakan di luar kota resmi pemerintah Indonesia.
- Risiko dan Kepastian: Meski Visa Furoda diakui secara resmi oleh pemerintah Arab Saudi, calon jamaah harus berhati-hati dalam memilih agen travel untuk menghindari penipuan. Memastikan agen memiliki izin resmi dan reputasi baik sangat penting.
Tidak ada perbedaan dalam pelaksanaan ibadah haji antara jamaah Furoda dengan jamaah haji regular atau plus. Yang membedakan hanyalah proses administratif (visa dan kuota) serta fasilitas perjalanan.
Berapa Lama Haji Furoda?
Haji Furoda memiliki durasi yang sama dengan haji reguler, yaitu sekitar 25-40 hari, tergantung pada jadwal penerbangan, keberangkatan, dan kepulangan yang diatur oleh penyelenggara.
Ibadah haji sendiri berlangsung selama 5-6 hari utama (8-13 Dzulhijjah) dengan rangkaian ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina). Setelah itu, jamaah dapat memilih untuk segera pulang atau melanjutkan ibadah di Makkah dan Madinah, tergantung pada paket yang diambil.
Biasanya, para Jamaah juga akan melaksanakan ibadah arba’in di Madinah dan ini setidaknya membutuhkan waktu sekitar 7 sampai 8 hari di Madinah.
Banyak penyelenggara haji Furoda menawarkan ziarah ke tempat-tempat bersejarah di Arab Saudi seperti Madinah, Jeddah, atau lokasi penting lainnya. Durasi perjalanan akan bertambah jika ada jadwal ziarah atau wisata ini.
Kesimpulan
Ibadah haji lebih dari sekedar masalah mampu atau tidaknya seseorang dalam melaksanakannya. Banyak yang sudah mampu (terutama secara fisik dan finansial), akan tetapi mereka belum terpanggil untuk melaksanakan ibadah wajib dalam rukun Islam tersebut.
Ketika seseorang sudah mendapatkan panggilan untuk menjadi Tamu Allah Ta’ala dengan wukuf di Arafah, maka mereka akan segera melaksanakan ibadah haji.
Antrian haji reguler dan ONH Plus cukup panjang, mencapai belasan tahun. Haji furoda hadir sebagai alternatif bagi mereka yang tidak ingin antri belasan tahun, hanya saja harus mengorbankan biaya yang lebih besar.
Penting bagi jamaah untuk memastikan tahapan ibadah dilakukan sesuai syariat agar haji mereka mabrur. Sekali lagi, pastikan untuk berangkat haji pada land arranger yang sudah memiliki track record panjang dalam memberangkatkan jamaah haji furoda.