Hadits ke-3 Arba’in Nawawi: Rukun Islam; Syahadat, Shalat, Zakat, Puasa, Haji.

Feb 25, 2022 | Artikel Islam, Hadits Nabi Muhammad SAW

RUKUN ISLAM

 
عن أبي عـبد الرحمن عبد الله بن عـمر بـن الخطاب رضي الله عـنهما ، قـال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسـلم يقـول : بـني الإسـلام على خـمـس : شـهـادة أن لا إلـه إلا الله وأن محمد رسول الله ، وإقام الصلاة ، وإيـتـاء الـزكـاة ، وحـج البيت ، وصـوم رمضان

 

Dari Abu Abdirrahman, Abdullah bin Umar bin Al-Khathab radhiyallahu ‘anhuma, berkata: saya mendengar Rasulullah bersabda: “Islam didirikan di atas lima perkara, yaitu bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, mengerjakan haji ke baitullah, dan berpuasa pada bulan Ramadhan”. (HR Bukhari dan Muslim).

Hadits ‘Arba’in Nawawiyah yang ketiga ini menjelaskan tentang Rukun Islam atau lima kewajiban pokok umat Islam.

Abul ‘Abbas Al-Qurtubi berkata : “Lima hal tersebut menjadi asas agama Islam dan landasan tegaknya Islam.

Pada salah satu riwayat Ibnu ‘Umar disebutkan, “Islam didirikan atas pengakuan bahwa engkau menyembah Allah dan mengingkari sesembahan selain-Nya dan melaksanakan Sholat….”

Pada riwayat lain disebutkan : seorang laki-laki berkata kepada Ibnu ‘Umar, “Bolehkah kami berperang ?” Ia menjawab : “Aku mendengar Rosululloh bersabda, “Islam didirikan atas lima hal ….” Hadits ini merupakan dasar yang sangat utama guna mengetahui agama dan apa yang menjadi landasannya.

Hadits ini telah mencakup rukun agama Islam yaitu:

  1. Syahadat — pengakuan Allah sebagai Tuhan dan Muhammad sebagai rasul-Nya
  2. Shalat — kewajiban pokok setiap Muslim, pembeda Muslim dengan non-Muslim
  3. Zakat — harta yang wajib dikeluarkan jika sudah mencapai syarat tertentu  dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya).
  4. Puasa — puasa bulan Ramdhan sebalam sebulan.
  5. Haji — ziarah ke Mekkah yang wajib bagi umat Islam yang sekali seumur hidup bagi yang mampu secara fisik dan finansial.
Syahadat atau syahadatain adalah kesaksian dengan pernyataan secara lisan (mengucapkan) kalimat
أشهد أن لا اله الا الله وأشهد ان محمد رسول الله
‘Asyhadu an laa ilaaha illallāh wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullāh.’
yang artinya “aku bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan Allah”.
 
Syahadat adalah pintu gerbang Islam. Pengakuan Allah sebagai Tuhan dan Muhammad sebagai utusan-Nya harus dibuktikan dengan melakukan perintah Allah dan menjauhi larangannya, dengan mencontoh Nabi Muhammad Saw, yang terangkum dalam Al-Quran dan Al-Hadits plus Ijma’ Ulama sebagai sumber ajaran islam. Wallahu a’lam bish-shawab.
 
Lihat juga mengenai: Zakat Digital Masjid At-Taqwa

Berita Terkait

Konsep Wisata Halal di Cirebon Harus Cakup Seluruh Aspek

Konsep Wisata Halal di Cirebon Harus Cakup Seluruh Aspek

Cirebon, kota yang kaya akan budaya dan tradisi, terletak di pesisir utara Jawa Barat, telah lama menjadi tujuan favorit para pelancong. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, wisata halal di Cirebon mulai mendapatkan perhatian yang lebih serius. Seluruh elemen yang...

Apa Itu Wakaf Produktif dan Seperti Apa Saja Contohnya?

Apa Itu Wakaf Produktif dan Seperti Apa Saja Contohnya?

Wakaf merupakan instrumen yang ditawarkan agama Islam yang mewujudkan aspek moral yang menekankan pada nilai keadilan sosial dan ekonomi. Wakaf mempunyai potensi yang besar untuk membawa angin segar bagi perkembangan perekonomian Indonesia dengan didukung oleh para...

Pin It on Pinterest

Share This