Puasa Rajab adalah salah satu bentuk ibadah sunnah yang dilakukan pada bulan Rajab, salah satu bulan haram dalam islam. Mengenai doa dan niat puasa Rajab, penting untuk mengetahui bahwa tidak ada doa atau niat khusus yang secara langsung diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk puasa di bulan Rajab. Namun, niat puasa secara umum tetap berlaku sesuai dengan kaidah syariat.
Niat Puasa Rajab
Niat puasa dilakukan di dalam hati, karena niat adalah amal hati. Berikut adalah contoh niat puasa sunnah secara umum yang dapat digunakan untuk puasa Rajab.
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنِ التَّطَوُّعِ لِلَّهِ تَعَالَى
Latin:
“Nawaitu shauma ghodin ‘anittathawwu’I lillahi ta’ala.”
Artinya:
“Aku niat berpuasa sunnah esok hari karena Allah Ta’ala.”
Keutamaan Puasa di Bulan Rajab
Bulan Rajab termasuk salah satu dari empat bulan haram (bulan yang dimuliakan), sehingga melakukan amal kebaikan pada bulan ini, termasuk puasa, mendapatkan pahala yang besar. Dalil tentang keutamaan bulan haram dapat ditemukan dalam Al-Qur’an:
- At-Taubah: 36
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram…”
Meski demikian. Rasulullah SAW tidak memberikan perhatian khusus untuk berpuasa di bulan Rajab secara ekslusif, melainkan melakukannya seperti puasa sunnah di bulan-bulan lainnya.
Doa yang Bisa Dibaca di Bulan Rajab
Terdapat sebuah doa yang populer di kalangan umat islam terkait bulan Rajab, meskipun status hadisnya diperdebatkan oleh para ulama:
Arab:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Latin:
“Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya’ban, wa ballighna Ramadhan.”
Artinya:
“Ya Allah, berkahilah kami dibulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikan kami ke bulan Ramadhan.”
Penutup
Sebagai umat islam, penting bagi kita untuk menjalankan ibadah dengan mengikuti tuntunan Rasulullah SAW. Puasa Rajab adalah salah satu amalan sunnah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, namun niat dan doa yang digunakan tetap bersandar pada syariat yang umum dan tidak mengkhususkan sesuatu yang tidak dicontohkan oleh Nabi.
Semoga ibadah kita di bulan Rajab ini diterima oleh Allah SWT dan menjadi bekal pahala yang berlimpah. Mari perbanyak amal kebaikan, seperti puasa, sedekah, dan istighfar, serta memohon keberkahan agar kita dapat memasuki bulan Ramadhan dalam keadaan yang terbaik. (MUAS).