“Biidznillah”adalah ungkapan dalam Bahasa Arab yang berarti “dengan izin Allah” atau “dengan izin Tuhan”. Ungkapan ini sering digunakan oleh umat Muslim untuk menunjukan bahwa mereka berharap atau meyakini bahwa sesuatu akan terjadi atau berhasil dengan izin dan kehendak Allah. Biasanya, ungkapan ini digunakan ketika seseorang menyampaikan rencana atau harapan, menandakan pengakuan mereka terhadap kekuasaan dan ketetapan Tuhan.
Contoh
Berikut adalah beberapa contoh “Biidznillah” dalam kalimat sehari-hari:
- Rencana dan Harapan
- Saya akan menghadapi ujian minggu depan, biidznillah, semoga hasilnya baik
- Kami berencana untuk memulai bisnis baru tahun ini, biidznillah, dan berharap Allah memberikan keberkahan dan kemudahan
- Doa dan Permohonan
- Semoga kita semua diberikan kesehatan dan keselamatan, biidznillah.
- Saya berdoa agar Allah memudahkan segala urusan kita, biidznillah.
- Kegiatan Sehari-hari
- Kalau tidak halangan, saya akan datang ke acara tersebut malam ini, biidznillah.
- Kami akan menyelesaikan proyek ini tepat waktu, biidznillah, dengan usaha dan kerjasama yang baik.
- Saat Menghadapi Kesulitan
- Kami sedang menghadapi beberapa tantangan, tetapi kami yakin Allah akan membantu kami, biidznillah.
- Meskipun ada banyak rintangan, kami tetap optimis bahwa semua akan berjalan lancer, biidznillah.
Penggunaan “Biidznillah” dalam kalimat-kalimat tersebut menegaskan keyakinan bahwa segala sesuatu yang direncanakan atau diusahakan bergantung pada izin dan kehendak Allah. Ini juga mencerminkan sikap tawakkul atau penyerahan diri pada Keputusan Tuhan.
Dengan memahami dan mengaplikasikan “Biidznillah” dalam kehidupan sehari-hari, seseorang dapat memperkuat keyakinan spiritual, meningkatkan kesadaran akan kekuasaan Allah, dan mengadopsi sikap yang lebih sabar dan berserah diri dalam menghadapi berbagai aspek kehidupan. (MUAS).