Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan kualitas layanan sosial, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid At-Taqwa Kota Cirebon melakukan kunjungan studi banding ke Rumah Amal Salman Bandung pada tanggal 12 November 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari pengelolaan program beasiswa dan pelayanan ambulans, yang menjadi dua program unggulan di Rumah Amal Salman.
Crew UPZ Masjid At-Taqwa yang terdiri dari 5 peserta orang, dipimpin oleh Dr. Wahyudin, M.Pd. Mereka disambut oleh tim manajemen Rumah Amal Salman, yang dipimpin oleh Abdul Aziz. Acara dimulai dengan sesi perkenalan dan presentasi mengenai program-program unggulan yang dijalankan oleh Rumah Amal Salman.
Pengelolaan Beasiswa yang Terstruktur dan Berkelanjutan
Dalam sesi diskusi mengenai pengelolaan beasiswa, pihak Rumah Amal Salman memaparkan sistem seleksi dan monitoring penerima beasiswa. “Salah satu kunci keberhasilan program beasiswa adalah proses seleksi yang ketat dan transparan. Selain itu, para penerima beasiswa juga mendapatkan pendampingan secara berkala untuk memastikan perkembangan akademik dan karakter mereka. Ujar Firda Kapro Beasiswa Teladan Negeri.
Tim UPZ Masjid At-Taqwa sangat terkesan dengan sistem monitoring yang diterapkan, di mana setiap penerima beasiswa diwajibkan untuk melaporkan perkembangan studi mereka. Hal ini memungkinkan tim Rumah Amal Salman untuk memberikan intervensi yang diperlukan jika ada kendala yang dihadapi oleh penerima beasiswa.
“Kami mendapatkan banyak inspirasi dari sistem pengelolaan beasiswa yang diterapkan di Rumah Amal Salman. Ke depannya, kami akan mengadopsi beberapa praktik baik ini untuk program beasiswa di UPZ Masjid At-Taqwa,” ujar Wahyudin Ketua UPZ At-Taqwa.
Pelayanan Ambulans Gratis untuk Masyarakat
Selain program beasiswa, UPZ Masjid At-Taqwa juga mempelajari sistem pelayanan ambulans yang disediakan oleh Rumah Amal Salman. Layanan ini diberikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya bagi yang berada dalam kondisi darurat medis.
Pihak Rumah Amal Salman menjelaskan bahwa keberhasilan layanan ini terletak pada koordinasi yang baik antara tim ambulans dengan lembaga-lembaga kesehatan di Bandung. Selain itu, mereka juga memiliki sistem pemeliharaan dan pengelolaan dana yang transparan untuk memastikan keberlangsungan pelayanan ambulans ini.
“Pelayanan ambulans gratis ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam kondisi darurat. Kami berharap bisa mengimplementasikan layanan serupa di Cirebon untuk memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat,” kata Dini Pitaloka Pengurus UPZ.
Kolaborasi untuk Meningkatkan Layanan Sosial
Kunjungan studi banding ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang berlangsung hangat dan penuh semangat. Kedua belah pihak menyadari pentingnya kolaborasi dan berbagi pengetahuan dalam upaya meningkatkan layanan sosial kepada masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan UPZ Masjid At-Taqwa. Semoga pengalaman yang dibagikan dalam studi banding ini bisa menjadi inspirasi untuk peningkatan program-program di kedua lembaga,” tutup Abdul Aziz.
Dengan adanya kegiatan studi banding ini, diharapkan UPZ Masjid At-Taqwa dapat mengembangkan program beasiswa dan layanan ambulans yang lebih baik, sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat Kota Cirebon.