PEKAN QRIS DI AT-TAQWA

Mar 13, 2020 | Artikel, Artikel Islam, Berita Seputar Masjid

Attaqwacirebon.com – Bank Indonesia menggelar seminar financial technology bertajuk “Pekan QRIS” di Gedung Islamic Centre Kota Cirebon pada Jumat (13/3/2020). QRIS sendiri merupakan singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standart yang tengah booming di era milenial yang dekat dengan segala hal berbau digital. Seminar ini dihadiri oleh Bakti Artanta (Kepala BI KPw Cirebon), segenap Pengurus At-Taqwa Centre, Bapak Sumanto (Asda II Kota Cirebon), KH. Rokhidin (Ketua DMI Kota Cirebon), Baznas Kota Cirebon, MUI Kota Cirebon, Lembaga Amil Zakat dan Dewan Kemakmuran Masjid diKota Cirebon.

Dalam acara ini, Ketua At-Taqwa Centre, Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag., mendapat kehormatan memimpin doa sebelum acara dimulai. Yani berdoa semoga di era industri 4.0, masyarakat dapat bangkit dan fleksibel dalam menghadapi tantangan zaman. Yani juga menyelipkan sebaris doa agar masyarakat terhindar dari virus corona yang belakangan ini melanda dan viral di semua lini media.

Bakti Artanta dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada segenap Pengurus At-Taqwa Centre yang turut memfasilitasi terlaksananya “Pekan QRIS”. Bakti juga menyampaikan bahwa dalam menyambut era digitalisasi, lembaga amil zakat dan dewan kemakmuran masjid harus siap menggunakan kode digital dalam pengumpulan infak dan sodaqoh. Bakti percaya bahwa dengan adanya QRIS, infak dan sodaqoh bisa terkumpul dengan lebih mudah dan lebih banyak mengingat era milenial sudah akrab dengan digitalisasi. (PR)

 

Berita Terkait

Pembagian Warisan Dalam Islam Berserta Tabelnya

Pembagian Warisan Dalam Islam Berserta Tabelnya

Agama Islam menjunjung tinggi nilai keadilan dan menjadi agama yang sempurna sebab mengatur urusan dunia dan juga akhirat. Dalam urusan warisan didalam islam telat diatur dengan baik dan adil sebagaimana dalil-dalil yang telah kita pelajari selama ini dan juga kita...

Cara Menjadi Penerjemah Tersumpah dan Keuntungannya

Cara Menjadi Penerjemah Tersumpah dan Keuntungannya

Perbedaan paling kentara antara penerjemah biasa dan penerjemah tersumpah ada pada luas atau tidaknya peluang kerja. Hal utama yang jadi perbedaan adalah keberadaan sertifikasi: Interpreter, translator, dan lain sebagainya. Kalau Anda seorang penerjemah, maka mesi tau...

Pin It on Pinterest

Share This