Naskah Jum’at Masjid Raya At-Taqwa: Kisah Inspiratif oleh Dr. Halim Purnomo, M. Pd.I (Doktor Psikologi Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)

Jan 27, 2022 | Artikel, Artikel Islam, Kegiatan Attaqwa Cirebon

PRIBADI INSPIRATIF

Dr. Halim Purnomo, M. Pd.I

(Doktor Psikologi Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)

 

Gajah mati meninggalkan gadingnya, sedangkan manusia mati meninggalkan ilmu dan amalnya. Ini adalah slogan yang bagi setiap orang adalah pilihan antara mampu atau tidak mampu. Pribadi yang memiliki kategori ini akan dinilai memiliki kemampuan ekstra sekaligus akan membedakan dirinya dengan orang lain. Obsesi seringkali menjadi penolakan orang, keraguan, bahkan tidak jarang menyebabkan individu terpenjara. Buah pikiran cemerlang yang dimiliki setiap individu menandakan bahwa dirinya memiliki kemauan kuat, keras, besar, bergreget bahkan mulia, Orang lain akan mengikuti segala gerak langkahnya ketika memahami yang bersangkutan telah mengintervensi segala perubahan pada dirinya. Alquran memberi petunjuk jalan yang lurus dan memberi bimbingan kepada umat manusia dalam menempuh perjalanan hidupnya, agar selamat di dunia dan di akhirat. Selain berisi nasihat dan ajaran Islam, ayat-ayat dalam Al-Quran juga tersusun begitu indah. Banyak kata-kata bijak yang dapat diambil sebagai pelajaran.

Orang-orang yang berpengaruh sangat banyak, tetapi orang-orang yang inspiratif belum sebanding dengan jumlahnya. Orang inspiratif selalu mengajak masyarakat untuk menyadari dan mengenal bahwa dirinya memiliki potensi-potensi yang potensial yang bisa dikembangkan. Seorang ahli mengatakan: ”If you really want to inspire others to do something then this ‘something’ should be a big part of your life.” Jiwa inspiratif hanya bisa dimiliki oleh jiwa-jiwa yang unggul. Untuk menjadi pribadi yang inspiratif tidak perlu menunngu menjadi pribadi yang berpengaruh terlebih dahulu. Karena setiap individu pada dasarnya bisa dan mampu menjadi orang yang inspiratif dan tidak perlu menunggu punya jabatan, jadi pimpinan ataupun menunggu tua dulu. Telaah penulis, seseorang yang melihat orang lain dari sisi prosesnya, maka akan mengantarkan gelombang amunisi semangat perubahan untuk dirinya di masa yang akan datang.

Metode menginspirasi 

Menjadi pribadi inspiratif tidak perlu harus menjadi individu yang menjadi banyak perhatian orang, melainkan mampu menintervensi orang lain dengan ilmu sehingga dapat berpikir menuju perubahan yang lebih baik. Kebanyakan orang ingin terkenal terlebih dahulu secara cepat, bahkan instan sehingga berbagai cara negatif dilakukan tanpa mengedepankan pertimbangan hal-hal yang justru akan membahayakan dirinya sendiri. Dunia dan isinya telah Allah SWT sediakan sebagai sumber inspirasi kepada umat manusia agar mampu mengelola sebaik-baiknya untuk keperluan, kebutuhan serta kemakmuran umat manusia. Sebagaimana Allah SWT menjadikan siang untuk sumber penghidupan bagi manusia (QS. An-Naba: 11). Salah satu tokoh inspiratif dunia bernama Prof. Stephen Hawking dari dunia literatur sains. Keterbatasan fisik yang dialami akibat penyakit syaraf bukan penghalang bagi Hawking untuk menuliskan karya-karya terbaiknya yang terus dibaca dari satu generasi ke generasi lainnya. Ia ini sudah beraktivitas dengan kursi roda hampir 42 tahun dan tidak bisa berbicara hampir 28 tahun lamanya. Hawking selalu yakin ada celah dibalik suatu kesulitan yang bisa ditaklukan jika mau menghadapi tantangan tersebut.

 

  1. Menjadi pribadi pekerja keras

Setiap orang sudah dipastikan memiliki keinginan, harapan dan cita-cita. Maka cara untuk mampu menhadirkan itu semua, tidak lepas dari kekuatan, daya juang melalui kekuatan daya pikirnya yang luar biasa. Bekerja keras adalah sebuah keharusan, sedangkan menjadi pribadi yang bekerja cerdas hanya berlaku bagi pribadi-pribadi pilihan. Beberapa comtoh pemuda-pemuda inspiratif Indonesia yang telah diakui di Asia seperti: 1) Dian Pelangi sebagai desainer terkenal semenjak di usia 27 tahun, 2) Adrian dan Eugenie Patricia Agus kakak beradik usia di bawah 30 tahun sebagai penemu pudding PUYO, 3) Yohanes Sugihtononugroho dan Muhammad Risyad sebagai pendiri CROWDE sebuah usaha yang dibangun pada tahun 2016 focus pada kesehateraan petani hingga keduanya masuk daftar Forbes untuk bidang Social Entrepreneurs, 4) Brian Immanuel atau yang dikenal Rich Chigga sebagai penyanyi rap yang merilis lagu melalui youtube, dan berhasil menjadi pusat perhatian pcinta lagu rap, 5) Marshall dan Khrisna membangun desain meubel dengan nama FABELLO. Kedua anak muda ini berhasil masuk Forbes untuk kategori Retail and Ecommerce, 6) Jeff Hendrata dan Andrew Tanner Setiawan sebagai pendiri perusahaan jasa iklan di sepeda motor. Bisnis ini membawa nama keduanya masuk majalah Forbes untuk kategori Media, Marketing, and Advertising, dan masih banyak lagi tokoh-tokoh pemuda Inspiratif Indonesia.

  1. Memiliki kelebihan lebih

Kita semua sudah dipastikan akan merasa terkesima ketika melihat seseorang memiliki nilai lebih dibandingkan dengan dirinya. Kekuatan daya kerja pikir yang dimiliki akan mengarahkan pribadi dirinya minimal mampu memiliki kelebihan yang dimiliki. Sedangkan orang akan dinilai lebih oleh orang lain, kertika dia mampu memiliki sesuatu yang lebih dibandingkan dengan yang lainnya. Maka kata kuncinya adalah kemampuan cara mengelola dan mengolah potensi yang dimiliki menjadi amunisi penguatan kelebihannya menjadi pembeda dengan orang lain.

 

  1. Menjadi pemimpin inspiratif

Salah satu indicator pemimpin inspiratif adalah pemimpin yang mengakui bahwa kesuksesan kepemimpinananya tidak lepas dari kontribusi time work yang kuat dan solid dari para tim pendukungnya. Berbagai karakter pemimpin akan mampu dibaca oleh public biasanya ketika dihadapkan dengan bagaimana mengelola tantangan, kesempatan bahkan konflik yang sedang terjadi.

 

Tokoh-Tokoh Muslim Inspiratif

 

  1. Ibnu Battuta

Lahir di Tangier, Maroko pada tahun 1304, Abu Abdulla Muhammad atau yang lebih dikenal sebagai Ibn Battuta adalah pejalan Muslim paling terkenal seantero dunia. Ibn Battuta memulai perjalanannya mengeliling dunia di usia 20 tahun. Selama 30 tahun berkelana, ia mengunjungi Asia Tengah, Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Tiongkok. Total negara yang telah ia kunjungi berjumlah 44 negara dengan total jarak 75.000 mil atau sekitar 3 kali keliling dunia. Tidak lupa dengan kewajibannya sebagai umat Islam, ia juga melakukan perjalanan Haji sebanyak 4 kali. Ibn Battuta baru pulang ke Maroko saat berusia 51 tahun. Motivasi Ibn Battuta untuk mengelilingi dunia adalah untuk menambah pengetahuan serta mencari guru dan perpustakaan terbaik yang kala itu berada di Alexandria, Kairo, dan Damascus.

 

  1. Laksamana Cheng Ho

Nama ini sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia. Bukti pelayarannya bahkan masih terlihat jelas di Nusantara. Persinggahannya di Semarang menginspirasi pembangunan sebuah petilasan penjelajah muslim asal Tiongkok tersebut yang kini dikenal sebagai Kelenteng Sam Poo Kong. Laksamana Cheng Ho lahir pada tahun 1371 di sebuah komunitas muslim di Yunnan, Tiongkok. Nama kecilnya adalah “Ma He”. Di Tiongkok, “Ma” adalah variasi nama untuk “Muhammad”. Ma He kecil belajar bahasa Arab dan Mandarin. Kecerdasan dan keberaniannya membuat Ma He diangkat menjadi laksamana di kekaisaran Yongie. Selama 28 tahun pelayarannya (1405-1433), Laksamana Cheng Ho menjadi diplomat yang mengunjungi 37 negara dan menghubungkan kekaisaran Tiongkok dengan dunia.

 

  1. Sa’ad bin Ab Waqash

Beliau  sahabat Nabi Muhammad SAW dan termasuk golongan pertama yang masuk Islam. Ia juga merupakan pemimpin perang-perang besar dalam sejarah Islam, seperti Badar dan Uhud. Meski demikian, ia tetap rendah hati, jujur, dan tulus dalam berperilaku. Delapan belas tahun setelah Nabi Muhammad SAW meninggal dunia,Sa’ad Ibn Abi Waqqas (RA) dikirim ke Tiongkok dan bertemu Kaisar Tung (Yung-Wei). Menurut catatan sejarah, Masjid Huaisheng yang cantik di Guangzhou adalah masjid pertama di Tiongkok yang dibangun oleh Sa’ad Ibn Abi Waqqas (RA). Ia meninggal dunia di perjalanan dan dimakamkan di Guangzhou, Tiongkok. Namun ada juga yang berpendapat bahwa Sa’ad ibn Abi Waqqas meninggal dunia di Aqiq, sekitar 18 mil dari Madinah.

 

Tokoh-Tokoh Kharismatik dan Inspiratif Indonesia

  1. KH Syaikhona R Muhammad Kholil

Kyai kharismatik dan guru dari para kyai di Indonesia. Ulama yang sering dipanggil Mbah Kholil ini berasal dari Bangkalan Madura. Mbah Kholil merupakan tokoh yang mendidik para kyai besar seperti pendiri NU KH Hasyim Asy’ari, pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan, KH Mas Mansyur, KH Wahab Hasbullah dan KH Bisri Musthofa.

 

  1. Hasyim Asy’ari

Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) ini merupakan ulama yang pernah berjuang melawan penjajah saat pendudukan Belanda dan Jepang di Indonesia serta pemimpin pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur. Mbah Hasyim pernah menimba ilmu di Mekkah kepada Syaikh Ahmad Khatib Al-Minagkabaui.

 

  1. Ahmad Dahlan

Pendiri pergerakan organisasi Muhammadiyah ini juga dikenal ikut berjuang saat perlawanan melawan penjajah. Pada saat pendudukan Jepang, Ahmad Dahlan mempelopori masyarakat Indonesia untuk dapat menentukan nasibnya sendiri dari kekangan penjajah. Ahmad Dahlan juga dianggap sebagai pelopor kesetaraan derajat di antara pria dan wanita pada saat itu.dan masih banyak lagi tokoh-tokoh inspiratif juga kharismatik yang menjadi semangat para pembaca untuk mengikuti jejaknya.

 

Menjadi pribadi inspiratif bukanlah sebauah hadiah, melainkan sesuatu yang harus dilatih dengan penuh kerja keras dan kerja cerdas. Kerja keras sebagai bagian dari profesionalisme menajemen diri (self manajement) yang terprogram rapih dan professional, sedangkan kerja cerdas adalah melakukan sesuatu berdasarkan ilmu. Peluang mana yang dapat kita isi untuk menginspirasi? You can ask your self, you can do it and do not put off tomorrow when you can do it today. Salam inspirasi….

 

 

 

 

Follow Sosial Media At Taqwa :

Berita Terkait

Pin It on Pinterest

Share This