Menutup Aurat adalah kewajiban dalam islam untuk menjaga dan menutupi bagian tubuh tertentu sesuai dengan ketentuan syariat. Hal ini bertujuan untuk menjaga kehormatan, kesopanan, dan ketaatan kepada Allah. Aurat adalah bagian tubuh yang tidak boleh diperlihatkan kepada orang yang bukan mahram, dengan batasan berbeda antara laki-laki dan perempuan.
Ketentuan Menutup Aurat:
- Aurat Laki-laki:
- Batasan aurat laki-laki menurut mayoritas ulama adalah dari pusar hingga lutut.
- Aurat Perempuan
- Di depan laki-laki yang bukan mahram, aurat perempuan mencakup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, meskipun ada perbedaan pendapat di antara ulama.
- Di depan sesama perempuan Muslimah, auratnya adalah bagian tubuh yang umumnya terlihat dalam kehidupan sehari-hari, sperti rambut, lengan, atau kaki (dalam batasan tertentu).
- Di depan mahram laki-laki, batas aurat lebih longgar, seperti rambut atau bagian tubuh tertentu yang bukan termasuk bagian sensitif.
Berikut adalah beberapa hadits yang berkaitan dengan kewajiban menutup aurat:
- Hadits tentang Menutup Aurat: Rasulullah SAW Bersabda:
“Ada dua golongan dari penghuni neraka yang belum pernah aku lihat: … Wanita yang berpakaian tetapi telanjang, mereka cenderung pada maksiat dan membuat orang lain cenderung pada maksiat, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal baunya bisa tercium dari jarak yang sangat jauh.” (HR. Muslim, no. 21280)
- Hadits Umum tentang Menjaga Kehormatan: Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah itu Maha Malu dan Maha Menutupi, dan Dia menyukai rasa malu dan menutupi (aurat). Maka jika salah seorang dari kalian mandi, hendaknya dia menutupi dirimya.” (HR. Abu Dawud, no. 4012 dan An-Nasa’I, no. 406)
- Hadits tentang Menutup Aurat Perempuan: Rasulullah SAW bersabda:
“Wahai Asma’, sesungguhnya seorang perempuan, apabila telah baligh (menstruasi), tidak boleh terlihat darinya kecuali ini dan ini.”
(Beliau menunjuk wajah dan telapak tangan).
(HR. Abu Dawud, no. 4104, dan Al-Baihaqi, no. 3219)
Menutup aurat bukan hanya sekedar aturan berpakaian, tetapi juga bagian penting dari akhlak islam yang melindungi kehormatan dan martabat seseorang dalam kehidupan dunia. (MUAS).
