Cirebon, attaqwacirebon.com – Setelah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) selama dua bulan, empat mahasiswa dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon akhirnya ditarik sekaligus dilepas secara resmi pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Acara penarikan dan pelepasan berlangsung secara sederhana di RM. Ayam Penyet Surabaya yang dihadiri Dosen Pembimbing Lapangan (DR. H. Ahmad Yani, M.Ag,) Kepala RA At-Taqwa (Siti Juwariyah, S.Ag, M.Pd) beserta guru dan staff.
Dalam sambutannya, Dosen Pembimbing Lapangan UIN Syekh Nurjati Cirebon, DR. H. Ahmad Yani, M.Ag menyampaikan apresiasi kepada RA At-Taqwa Kota Cirebon yang telah memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar dan berkontribusi di lapangan.
“Kami berterima kasih sebesar-besarnya kepada RA At-Taqwa Kota Cirebon atas kerja samanya selama ini, semoga ilmu dan pengalaman yang diperoleh para mahasiswa selama berada di sini mendapat berkah oleh Allah Swt dan yang tidak kalah pentingnya semoga ilmu yang didapat di sini dapat diaplikasikan nantinya,”ujarnya.
Di sisi lain, Kepala RA At-Taqwa Kota Cirebon juga menyampaikan rasa bangganya atas kinerja para mahasiswa. “Saya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Adik-Adik mahasiswa yang telah menyelesaikan PPL di sini, tentu saja ada rasa haru, namun suatu hal yang luar biasa karena hal yang kalian pahami di sini adalah hikmah yang akan kalian dapat di dunia kerja. Dan semoga Ilmu yang kalian dapatkan selama PPL disini bisa memberikan nuansa dan bekal nantinya setelah lulus kuliah,”ungkapnya.
Para mahasiswa yang mengikuti program ini juga mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas kesempatan yang diberikan oleh RA At-Taqwa sehingga kami bisa belajar disini. ungkapnya.
Acara penarikan ini diakhiri dengan penyerahan hasil penilaian kepada kepada DPL dan para mahasiswa sebagai bukti bahwa mereka telah menyelesaikan program PPL dengan baik dan dilanjutkan penyerahan cenderamata.
Para mahasiswa juga menyempatkan diri untuk foto bersama sebagai kenang-kenangan atas perjalanan mereka selama di PPL di RA At-Taqwa.
Penarikan mahasiswa ini menandakan selesainya satu fase penting dalam perjalanan pendidikan mereka, sekaligus menyiapkan mereka untuk langkah selanjutnya menuju dunia kerja yang lebih luas.