attaqwacirebon.com-CIREBON, 23 April 2022. Keberkahan di Bulan Suci Ramadhan sangat melimpah. Sebagai karunia Allah pada hamba-Nya. Allah membuka pintu syurga selebar-lebarnya dan menutup pintu neraka. Semua kesempatan untuk menjadi kekasih-Nya diberikan. Pahala ibadah pun ditingkatkan. Seiring dengan itu, Attaqwa Centre Kota Cirebon semakin giat dalam mengembangkan dakwah di Bulan Ramadhan 1443 H. Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam rangka memeriahkan dan menyambut kehadiran Ramadhan 1443 H. Mulai dari kegiatan keagamaan, sosial, ekonomi, dan juga kesehatan.
Salah satu program yang menjadi unggulan adalah Karantina Tahfidz Quran untuk anak mulai usia 10 tahun. Program mencetak hafidz dan hafidzoh yang berkualitas. Kegiatan dilaksanakan selama 5 hari di asramah Rumah Tahfidz Quran (RTQ) Attaqwa. Peserta atau santri akan konsentrasi menghafal quran dengan metode dan arahan dari dewan guru. Target hafalan pada program ini adalah minimal hafal 2 juz. Setelah masa karantina selesai, diharapkan santri dapat menambah hafalan dan melanjutkannya.
Pada Hari Sabtu, 23 April 2022 RTQ Attaqwa melaksanakan pembukaan sekaligus pembekalan pada santri karantina. Sebanyak 25 orang santri mengikuti program ini. Orang tua pun turut mendampingi putra putri nya pada pembukaan yang digelar di Ruang Madya Attaqwa. Dorongan semangat dari orang tua menjadikan anak lebih kuat dan siap untuk mengikuti program yang hanya 1 tahun sekali dilaksanakan. Setelah pembukaan, para santri akan langsung dimenginap di asrama.
Banyak orang tua mempercayakan putra putrinya kepada Attaqwa untuk peningkatan hafalan qurannya sejak tahun 2013 lalu. Telah banyak alumni yang menjadi hafidz dan hafidzoh. Ada juga yang masuk perguruan tinggi tanpa tes. Juga ada yang telah masuk Universitas-universitas ternama di Mesir dan Timur Tengah. Prestasi yang membanggakan telah banyak diraih oleh para santri dan alumni.
Ketua Attaqwa Centre Kota Cirebon Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag., membuka acara pembekalan santri tahfidz. Yani menjelaskan “orang tua yang mendukung anaknya tahfidz, bisa menghindarkan dari masalah anak di rumah akibat pandemi”.