Kementerian Agama bersama Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon meluncurkan Al-Qur’an terjemahan bahasa Cirebon dengan harapan mampu melestarikan kearifan lokal. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon pada Selasa, 29 Oktober 2024 tersebut dihadiri PJ Walikota Cirebon, PJ Bupati Cirebon, para tokoh ulama, akademisi, dan unsur-unsur lainnya.
Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag., Ketua Masjid At-Taqwa Centre yang dalam hal ini menjadi Ketua Pelaksana Penerjemahan Al-Qur’an Bahasa Cirebon tersebut menuturkan bahwa proses ini memakan waktu yang tidak sebentar, dimulai dari pembentukan tim penerjemah pada 2021 hingga akhirnya dapat diluncurkan dan disosialisasikan ke publik hari ini.
“tentunya ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, karena dapat berperan aktif dalam melestarikan kebudayaannya. Hal ini juga tidak akan terwujud tanpa adanya support penuh dari Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, serta Diklat Kemenag Republik Indonesia.” tambahnya.
Lebih lanjut, beliau mengatakan bahwa penyusunan Al-Qur’an terjemahan ini melibatkan banyak pihak, mulai dari para ahli, budayawan, filolog, akademisi, dan tentunya para ulama dari berbagai pondok pesantren yang ada di Kota dan Kabupaten Cirebon dan sekitarnya sebagai validator.
Saat ini Al’Qur’an terjemahan bahasa Cirebon baru dicetak sebanyak 300 eksemplar. Harapannya kedepan, Pemerintah Daerah baik Kota maupun Kabupaten Cirebon dapat terus mendukung pengadaannya. Al-Qur’an terjemahan bahasa Cirebon tersebut pun sudah tersedia secara digital dan dapat digunakan oleh khalayak umum.